Power-on Self Test (disingkat menjadi POST) adalah sekumpulan rutin-rutin khusus yang dijalankan selama proses booting komputer pribadi/PC yang disimpan di dalam ROM. Rutin-rutin ini didesain untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya namun selain bunyi beep komputer jga bisa mengeluarkan peringatan pada layar monitor dengan berupa teks. biasanya peringatan berupa teks pada monitor lebih mudah dipahami oleh user. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan
Langkah –
langkah POST (Power On Self Test)
1. Tes
CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register
internal
2. Test
checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3. Tes
Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses
dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
4. Tes
DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA,
inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori
refresh.
5. Tes
16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H
tulis dan baca kembali.
6. Inisialisasi
Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi,
pengesetan vector interupsi di memori.
7. Tes
Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi,
menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi.
8. Inisialisasi
Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
9. Tes
CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian
parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian
pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
10. Tes
DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H,
00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat
kesalahan dan data di layar.
11. Tes
Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada
keyboard.
12. Tes
Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST
memanggil sistem operasi dari disk.
0 komentar:
Posting Komentar